Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET 2 MEI: Pelemahan Berlanjut, Jatuh Ke Level 188 di Awal Dagang

Pelemahan harga karet untuk pengiriman September 2016 di Tokyo Commodity Exchange berlanjut semakin dalam pada awal perdagangan hari ini, Senin (2/5/2016).
Pekerja tengah menyadap karet./JIBI-Sunaryo Haryobayu
Pekerja tengah menyadap karet./JIBI-Sunaryo Haryobayu

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan harga karet untuk pengiriman September 2016 di Tokyo Commodity Exchange berlanjut semakin dalam pada awal perdagangan hari ini, Senin (2/5/2016).

Harga karet anjlok sebesar 2,38% atau 4,60 poin ke level 188,40 yen per kilogram (kg), setelah dibuka dengan pelemahan sebesar 0,26% atau 0,50 poin level 192,50 yen per kg pada awal perdagangan.

Pelemahan harga karet pagi ini sejalan dengan melemahnya harga minyak mentah akibat produksi negara-negara OPEC yang meningkat.

Harga minyak WTI kontrak Juni turun 0,68% ke US$45,61 per barel, sementara patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak Juni juga terpantau melemah walau tipis sebesar 0,02% ke US$48,13 per barel.

Pada penutupan perdagangan terakhir sebelum libur nasional Jepang, Kamis (28/4/2016), harga karet ditutup dengan pelemahan tajam sebesar 3,21% atau 6,40 poin ke level 193,00 yen per kg melanjutkan pelemahan di pagi harinya.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak September 2016 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

2/5/2016

(pk. 08.32 WIB)

188,40

-2,38%

28/4/2016

193,00

-3,21%

27/4/2016

199,40

-0,25%

26/4/2016

199,90

+0,25%

25/4/2016

199,40

+0,40%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper