Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan laju obligasi pada Kamis (21/4/2016) menunggu besaran BI rate yang akan diumumkan Bank Indonesia pad hari ini.
“Fokus pasar obligasi akan tertuju pada pengumuman BI rate yang diperkirakan tetap di 6,75%,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (21/4/2016).
Dia mengemukakan penting ditunggu komentar BI terhadap perekonomian, setelah diumumkannya penggantian suku bunga acuan yang berlaku Agustus 2016.
Dia mengemukakan perhatian juga tertuju pada modifikasi peraturan capping suku bunga deposito oleh OJK yang masih belum ditetapkan.
“Ruang turun imbal hasil obligasi masih terbuka ke depan, dengan risiko utama berada di tambahan utang pada APBN-P 2016 yang saat ini masih dibahas,” kata Rangga.
Rangga mengatakan dari global pengumuman ECB rate ditunggu malam nanti.
Dikemukakan imbal hasil SUN turun hingga Kamis sore, sejalan dengan penguatan rupiah yang terbantu sentimen penguatan minyak serta pelemahan dolar.
Penurunan terutama didominasi oleh tenor menengah, sementara itu sejumlah obligasi tenor panjang imbal hasilnya mengalami kenaikan.
“Kepemilikan asing stabil di kisaran 39% menandakan masih besarnya minat investasi, walaupun katalis untuk aliran dana masuk asing yang besar masih sangat minim,” kata Rangga.