Bisnis.com, JAKARTA— Pergerakan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus menguat pada perdagangan hari ini, bahkan meninggalkan level13.150.
Pada pk. 13.21 WIB rupiah menguat 45 poin 0,34% ke Rp13.125/US$.
“Harga wajar rupiah itu 11.500-12.500,” kata Managing Partner dari PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe saat dihubungi hari ini, Selasa (19/4/2016).
Sentimen penguat jangka pendek rupiah, ujarnya, adalah reli harga minyak mentah dunia.
Dalam penguatan rupiah, Kiswoyo menilai Bank Indonesia tidak ingin rupiah mendadak meninggalkan level 13.000.
“Karena bisa menaikkan impor,” kata Kiswoyo.
Untuk itu, ujarnya, diprediksi BI akan melakukan aksi beli, jika rupiah berada di angka 12.900-an.