Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Milik Super Taipan Indonesia Ini Cari Dana Rp4,1 T via Private Placement

Perusahaan tower telekomunikasi milik orang terkaya di Indonesia, keluarga Robert & Michael Hartono, PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) mengincar dana Rp4,1 triliun dari aksi penerbitan saham baru.
Ilustrasi uang dolar AS/Today.com
Ilustrasi uang dolar AS/Today.com

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan tower telekomunikasi milik orang terkaya di Indonesia, keluarga Robert & Michael Hartono, PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR), mengincar dana Rp4,1 triliun dari aksi penerbitan saham baru.

Berdasarkan prospektus yang dirilis resmi oleh perseroan, Rabu (13/4/2016), disebutkan Sarana Menara akan menerbitkan 1,02 miliar saham baru yang mewakili 10% dari modal disetor melalui mekanisme tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau private placement.

Harga saham baru dipatok Rp4.105 per lembar. Bila seluruh saham baru diserap oleh investor, total dana yang akan dikantongi TOWR mencapai Rp4,18 triliun. Dana yang diperoleh dari aksi private placement itu akan digunakan untuk suntikan modal bagi anak usaha perseroan, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo).

Dana itu nantinya juga digunakan oleh Protelindo untuk membangun dan/atau membeli menara telekomunikasi dan/atau melakukan investasi pada perusahaan yang bergerak di bidang jasa penunjang telekomunikasi dan/atau melakukan pelunasan lebih awal atas sebagian utang Protelindo kepada kreditor.

Penerbitan saham baru tersebut membuat kepemilikan saham lama terdilusi sebesar 9,09%. Namun, jumlah kepemilikan saham yang dimiliki tidak mengalami perubahan.

Setelah aksi private placement, pemegang saham Sarana Menara Nusantara terdiri dari PT Sapta Adhikari Investama (29,74%), publik (61,17%), investor (9,09%). Tetapi, perseroan tidak menyebutkan investor yang bakal menyerap saham baru yang diterbitkan.

Kas dan setara kas setelah private placement mencapai Rp7,17 triliun dari Rp2,98 triliun. Sedangkan, aset Rp25,6 triliun, liabilitas Rp13,73 triliun, dan ekuitas Rp11,86 triliun.

Aksi private placement itu akan meminta restu dari rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar pada Jumat, 20 Mei 2016. Bertindak selaku biro administrasi efek adalah PT Raya Saham Registra.

Seperti diketahui, Sarana Menara dimiliki oleh Grup Djarum yang digenggam oleh Robert Budi Hartono dan Michael Hartono dengan kekayaan US$15,4 miliar setara dengan Rp207,9 triliun. Keluarga Hartono bertahun-tahun tercatat sebagai orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper