Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS RUPIAH 28 MARET: Jisdor Ikut Lompat ke Atas 13.300

Data Bank Indonesia menunjukkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) melemah 73 poin atau 0,55% ke Rp13.323 per dolar AS, kurs terlemah sejak 29 Februari 2016
Rupiah/Bisnis-Rahmatullah
Rupiah/Bisnis-Rahmatullah

Bisnis.com, JAKARTA - Reli dolar Amerika Serikat membuat Jisdor tertekan ke level terlemah sejak Februari pada Senin (28/3/2015).

Data Bank Indonesia menunjukkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) melemah 73 poin atau 0,55% ke Rp13.323 per dolar AS, kurs terlemah sejak 29 Februari 2016.

Rupiah juga tertekan di pasar spot, melemah 85 poin atau 0,64% ke Rp13.331 per dolar AS pada pukul 10.04 WIB dan bergerak antara Rp13.242—Rp13.338 per dolar AS.

Indeks dolar AS bergerak menguat 0,12% ke level 96,386 pada pukul 09.56 WIB, meneruskan reli yang telah berlangsung selama 7 hari.

“Dolar terlihat masih kuat di pasar Asia sejalan dengan masih baiknya data ekonomi AS yang diumumkan. Ruang pelemahan rupiah masih tersedia melihat sentimen penguatan dolar di pasar global,” kata Rangga Cipta, ekonom dari Samuel Sekuritas.

Departemen Perdagangan AS merevisi estimasi pertumbuhan ekonomi kuartal IV/2015 AS dari 1% menjadi 1,4%. Ekonomi AS tumbuh 2,4% pada 2015.

 

 

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)

 

 

28 Maret

Rp13.323

24 Maret

Rp13.250

23 Maret

Rp13.167

22 Maret

Rp13.175

21 Maret

Rp13.160

 

Sumber: Bank Indonesia

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper