Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 28 MARET: Profit Taking Makin Deras, IHSG Tinggalkan 4.800

IHSG turun 1,22% atau 58,94 poin ke level 4.768,15 di jeda siang, untuk pertama kalinya bergerak di bawah level 4.800 dalam 2 minggu terakhir. Indeks terus tertekan antara level 4.762,144.813,92 setelah dibuka melemah 0,37%.
Bursa Efek Indonesia/Bisnis.com
Bursa Efek Indonesia/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Tekanan aksi profit taking yang semakin kuat di akhir sesi I Senin (28/3/2016) menyeret IHSG meninggalkan level 4.800.

IHSG turun 1,22% atau 58,94 poin ke level 4.768,15 di jeda siang, untuk pertama kalinya bergerak di bawah level 4.800 dalam 2 minggu terakhir. Indeks terus tertekan antara level 4.762,14—4.813,92 setelah dibuka melemah 0,37%.

“Sentimen negatif muncul dari kemungkinan penaikan Fed Fund Rate pada April,” papar NH Korindo Securities.

Indeks dolar AS bergerak menguat 0,03% ke level 96,300 pada pukul 11.49 WIB, meneruskan reli yang telah berlangsung selama 7 hari. 

Spekulasi penaikan Fed Fund Rate kembali mengemuka setelah Departemen Perdagangan AS merevisi estimasi pertumbuhan ekonomi kuartal IV/2015 AS dari 1% menjadi 1,4%. PDB AS tumbuh 2,4% pada 2015.

Rupiah terdepresiasi paling tajam di Asia, diperdagangkan melemah 71 poin atau 0,54% ke Rp13.317 per dolar di akhir perdagangan sesi I bursa saham.

Mata uang Garuda telah terdepresiasi 1,84% dalam 2 minggu terakhir setelah reli 11,02% sejak pergantian tahun ke level terkuat di Rp13.052 per dolar AS pada pertengahan Maret.

Absennya sentimen dan penguatan dolar dimanfaatkan oleh investor untuk mengambil untung dengan menjual saham blue chip di bursa saham Jakarta.

“Saham-saham blue chip terkoreksi belakangan ini oleh profit-taking sebelum laporan kinerja kerja kuartal I/2016 dirilis mulai April,” kata Tim Riset Sinarmas Sekuritas.

Mayoritas saham blue chip berakhir di zona merah pada akhir sesi I. Beban terberat IHSG adalah PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) yang jatuh 2,2% dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang turun 1,5%.

Pelemahan terjadi di seluruh sektor IHSG. Lima indeks sektoral merosot lebih dari 1%, termasuk indeks sektor konsumer yang turun 1,4% dan indeks sektor finansial yang melemah 1,29%.

Adapun bursa Asia bergerak variatif. Indeks Nikkei 225 menguat 0,28%, Shanghai menguat 0,48%, Straits Times tertekan 0,61%, sedangkan KLCI melemah 0,3%.

Indeks Bisnis27 merosot 1,31% atau 5,48 poin ke level 413,92 di jeda siang. Bisnis27 bergerak antara level 413,21—418,23 setelah dibuka turun 0,41%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper