Bisnis.com, JAKARTA--PT Bursa Efek Indonesia mengawasi pergerakan saham PT Indika Energy Tbk. (INDY) yang telah naik tajam lebih dari 81% sejak titik terendah pada 13 Februari 2016 di level Rp111 per lembar.
Irvan Susandy, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, mengatakan telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham INDY yang di luar kebiasaan atau unusual market aktivity.
"Sehubungan dengan terjadinya unusual market aktivity atas saham INDY, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (8/2/2016).
Investor diharapkan memerhatikan jawaban manajemen emiten atas permintaan konfirmasi BEI. Investor juga disarankan untuk mencermati kinerja, serta mengkaji kembali rencana aksi korporasi emiten bila belum mendapat restu pemegang saham.
Tidak hanya itu, investor juga diharapkan untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi. Namun, pengumuman UMA tersebut tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap aturan.
Pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (8/3/2016), saham INDY melesat 6,88% sebesar 13 poin ke level Rp202 per lembar. Selama setahun, saham INDY memberikan return negatif 56,84% dan positif 83,64% sepanjang tahun berjalan dengan kapitalisasi pasar Rp1,03 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
