Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG SEPEKAN: Ada Bom Sarinah, 10 Saham Ini Justru Meroket

Ledakan bom yang mengguncang Jalan M.H. Thamrin kawasan Sarinah Jakarta, tidak berdampak terhadap lantai bursa. Bahkan, 10 saham berikut justru meroket tajam dan menjadi top gainers sepekan.
Karyawan melintas di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Jakarta, Selasa (12/1/2016). /Bisnis.com
Karyawan melintas di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Jakarta, Selasa (12/1/2016). /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Ledakan bom yang mengguncang Jalan M.H. Thamrin kawasan Sarinah Jakarta, tidak berdampak terhadap lantai bursa. Bahkan, 10 saham berikut justru meroket tajam dan menjadi top gainers sepekan.

Buktinya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup menguat 0,24% sebesar 10,79 poin ke level 4.523,98.

Penguatan IHSG terjadi setelah sehari sebelumnya ada aksi peledakan bom yang hanya mengguncang tipis lantai bursa dengan pelemahan 0,53%. Investor dalam negeri tidak bereaksi berlebihan terhadap adanya guncangan bom.

Pada perdagangan akhir pekan, nilai transaksi harian mencapai Rp4,99 triliun dengan volume rerata 3,92 miliar lembar saham. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp4.803 triliun dengan net sell asing mencapai Rp833 miliar dan Rp2,55 triliun sejak awal tahun.

Di pasar spot, kurs rupiah ditutup terdepresiasi 0,02% atau 3 poin dari sebelumnya Rp13.907 per dolar AS. Depresiasi kemarin terbilang jauh lebih tipis ketimbang sehari sebelumnya yang terdapat insiden peledakan, yakni terkoreksi 0,52% atau 72 poin.

Pergerakan saham selama sepekan ini memang sedikit direcoki oleh adanya peledakan bom di kawasan Sarinah Jakarta Pusat, sehingga rilis penurunan suku bunga acuan (BI Rate) direspons dingin oleh pelaku pasar. Selama sepekan ini, Indeks harga saham gabungan (IHSG) dititup terkoreksi 0,49% sebesar 22,31 poin ke level 4.523,98 dari akhir pekan lalu 4.546,29.

Pada saat bersamaan, kurs rupiah justru ditutup menguat 0,09% sebesar 13 poin selama sepekan ke level Rp13.910 per dolar Amerika Serikat. Penguatan rupiah sepekan akhirnya terwujud setelah sejak akhir tahun lalu terus melemah.

Selama sepekan, investor asing mencatatkan transaksi beli di lantai bursa senilai Rp10,63 triliun. Namun, investor luar negeri itu juga melakukan aksi jual senilai Rp12,56 triliun selama sepekan. 

Berikut 10 saham paling meroket sepekan 11-15 Januari 2016:

Ticker

Emiten

Perubahan (%)

IBST

PT Inti Bangun Sejahtera Tbk.

43,50

INAF

PT Indofarma (Persero) Tbk.

35,03

BEKS

PT Bank Pundi Indonesia Tbk.

33,96

OKAS

PT Ancora Indonesia Resources Tbk.

25,00

ERTX

PT Eratex Djaja Tbk.

24,59

BRPT

PT Barito Pacific Tbk.

18,80

APII

PT Arita Prima Indonesia Tbk.

18,02

JPRS

PT Jaya Pari Steel Tbk.

16,81

TURI

PT Tunas Ridean Tbk.

15,70

IKAI

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk.

15,24

Sumber: PT Bursa Efek Indonesia, Bloomberg, diolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper