Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indomobil Jual Anak Usaha, Saham IMAS Anjlok

Saham emiten otomotif PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS) anjlok setelah perseroan menjual anak usahanya yang bergerak di sektor pembiayaan, PT Swadarma Indotama Finance kepada Shinhan Card Limited asal Korea.
Sejak awal tahun, saham IMAS terkoreksi 43,75% senilai Rp1.750 per lembar. Kapitalisasi pasar IMAS mencapai Rp6,22 triliun.
Sejak awal tahun, saham IMAS terkoreksi 43,75% senilai Rp1.750 per lembar. Kapitalisasi pasar IMAS mencapai Rp6,22 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA--Saham emiten otomotif PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS) anjlok setelah perseroan menjual anak usahanya yang bergerak di sektor pembiayaan, PT Swadarma Indotama Finance kepada Shinhan Card Limited asal Korea.

Direktur Utama Indomobil Jusak Kertowidjojo mengatakan anak usaha perseroan tersebut melego 50,0005% saham yang digenggam oleh tiga pemegang, tepat pada 1 Desember 2015 kepada Chinhan Card Limited. Akta akuisisi saham SIF dibuat dihadapan Wiwik Condro, notaris di Jakarta Barat.

"Dengan telah dilaksanakannya akuisisi, maka pemegang saham SIF sesudah dilaksanakan akuisisi 50,0005% digenggam oleh Shinhan Card. Co. Ltd.," ungkapnya dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia, Kamis (3/12/2015).

Kepemilikan saham SIF sebelum akuisisi terdiri dari PT Tritunggal Intipermata senilai Rp106,9 miliar (53.45%), Indomobil Sukses Internasional Rp49,1 miliar (24,55%), PT Asuransi Central Asia Rp19 miliar (9,50%), Indolife Pensionatama Rp15 miliar (7,5%), dan Asuransi Jiwa Asia Central Raya Rp10 miliar (5%).

Kemudian, setelah transaksi, kememilikan saham SIF digenggam oleh Shinhan Card Ltd. sebesar Rp100 miliar (50,0005%), Tritunggal Intipermata Rp31,89 miliar (15,94%), Indomobil Rp49,1 miliar (24,55%), dan Asuransi Central Asia Rp19 miliar (9,5%).

Perjanjian jual beli saham bersyarat tersebut dilakukan pada 26 Agustus 2015. Shinhan mengakuisisi sebagian saham milik TIP di SIF, dan seluruh saham milik AJCAR serta Indolife di SIF.

"Setelah akuisisi, selanjutnya SIF akan memperluas bidang usahanya agar dapat menjalankan usaha di bidang kartu kredit," katanya.

Setelah transaksi akuisisi, perseroan juga mengubah susunan direksi dan komisaris SIF. Saat ini, susunan direksi dan komisaris terdiri dari Kim Dae-Young (presiden komisaris), Lee Dong-Ik (direktur), Usmansjah Sulaiman (direktur), Tan Kim Piauw (direktur), Soebronto Laras (presiden komisaris), dan Kim Jung-Soo (komisaris).

Dari data Bloomberg, pada perdagangan Kamis (3/12/2015), saham IMAS anjlok dan terkena autoreject setelah anjlok 10%. Saham IMAS turun 250 poin ke level Rp2.250 per lembar.

Sejak awal tahun, saham IMAS terkoreksi 43,75% senilai Rp1.750 per lembar. Kapitalisasi pasar IMAS mencapai Rp6,22 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper