Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surya Internusa (SSIA) Terbitkan Surat Utang Rp2,9 Triliun

Emiten properti dan konstruksi PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) berencana menerbitkan surat utang jangka menengah dengan nilai keseluruhan 300 juta dolar Singapura setara Rp2,9 triliun.
Ilustrasi/www.hennionandwalsh.com
Ilustrasi/www.hennionandwalsh.com

Bisnis.com, JAKARTA--Emiten properti dan konstruksi PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) berencana menerbitkan surat utang jangka menengah dengan nilai keseluruhan 300 juta dolar Singapura setara Rp2,9 triliun.

Herman Gunadi, Direktur & Sekretaris Perusahaan Surya Semesta Internusa, mengatakan multicurrency medium term note programme (MTN) tersebut akan diterbitkan secara bertahap melalui SSIA International Pte. Ltd. di Singapura.

Anak usaha perseroan sabagai penerbit itu akan mencatatkan MTN di bursa Singapura. Tahap pertama, penerbit akan menerbitkan seri pertama dan telah menandatangani sejumlah perjanjian.

Perjanjian yang telah diteken, a.l. program agreement dengan penerbit dan DBS Bank Ltd. sebagai arranger dan dealer. Kemudian, trust deed dengan PT Suryacipta Swadaya dan DB International Trust (Singapore) Limited sebagai wali amanat surat utang dan wali amanat jaminan.

Adapun, perjanjian agency agreement juga diteken dengan PT Suryacipta Swadaya, Deutsche Bank AG, Singapore Branch sebagai agen pembayaran utama, agen transfer CDP, dan pencatat CDP. Lalu, Deutsche Bank, Hong Kong Branch sebagai agen pembayaran non-CDP, dan agen pengalihan non-CDP.

Berikutnya, perjanjian dengan Deutsche Bank (Luxembourg) S.A. sebagai agen pencatat non-CDP, dan DB International Trust (Singapore) Limited sebagai wali amanat surat utang. Serta, akta jaminan perusahaan dari perseroan dan PT Suryacipta Swadaya.

"Seluruhnya ditandatangani pada 2 November 2015 dalam program agreement," katanya dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia, Selasa (3/11/2015).

Menurutnya, dalam perjanjian penerbitan tersebut, belum ditentukan jumlah pasti dan bunga dari setiap tahapan surat utang yang akan diterbitkan.

Ketentuan jumlah pasti dan bunga dari setiap tahap MTN akan ditentukan pada saat perseroan menandatangani pricing supplement yang akan dilakukan kemudian.

Nilai dari seri pertama MTN diperkirakan akan lebih dari 20% tetapi tidak lebih dari 50% ekuitas perseroan.

Hingga paruh pertama tahun ini, SSIA membukukan pendapatan sebesar Rp2,5 triliun, atau naik 14,6% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,18 triliun. Adapun laba bersih perseroan pada periode tersebut sebesar Rp255 miliar, naik 34,2% secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper