INDEKS BEI 2 November: IHSG Naik, Investor Asing Kuras Rp277,3 Miliar

Bisnis.com, JAKARTA—Meski investor asing mencatatkan jual bersih Rp277,3 miliar pada perdagangan hari ini, Indeks harga saham gabungan (IHSG) justru ditutup naik 0,22%.

Berdasarkan rekapitulasi PT Bursa Efek Indonesia, sepanjang perdagangan hari ini,  Senin (2/11/2015), investor asing membukukan net sell Rp277,3 miliar dengan volume net buy 19,22 juta lembar.

Investor asing menguras dana dari pasar modal sepanjang hari ini senilai Rp1,73 triliun dengan volume 497,07 juta lembar. Sebaliknya, aksi borong saham yang dilakukan oleh investor luar negeri mencapai Rp1,45 triliun dengan volume 516,3 juta lembar.

Pada saat yang sama, investor domestik membukukan aksi borong saham senilai Rp3,06 triliun dengan volume 4,36 miliar lembar. Sedangkan, aksi lego saham yang dilakukan oleh investor lokal mencapai Rp2,78 triliun dengan volume 4,38 miliar lembar.

Sepanjang hari ini, total transaksi di lantai bursa mencapai Rp4,51 triliun dengan volume 4,87 miliar lembar. Aksi net sell tersebut membuat jual bersih oleh investor asing sejak awal tahun kian menebal menjadi Rp18,11 triliun.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan saham hari ini, IHSG akhirnya mampu berbalik menguat sebesar 9,78 poin ke level 4.464,96. Kenaikan IHSG bersamaan dengan naiknya bursa saham Korea Selatan, Taiwan, dan Thailand.

Sepanjang hari ini, Indeks saham Indonesia bergerak pada level terlemah 4.422,26 dan terkuat 4.470,42 dari penutupan sehari sebelumnya 4.455,18. Padahal, hingga sesi II perdagangan, bursa saham RI masih terus tertekan.

Lima dari sembilan sektor yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada hari ini mengalami penguatan, dipimpin oleh sektor aneka industri 4,46%. Sebaliknya, empat sektor lainnya melemah dengan dipimpin oleh sektor finansial 1,05%.

Sebanyak 110 dari 520 saham yang ada di BEI mengalami kenaikan. Sedangkan, sisanya sebanyak 162 saham melemah, serta 248 saham stagnan.

Berikut ringkasan perdagangan saham oleh investor asing hari ini:

Sumber: Bursa Efek Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel