Bisnis.com, JAKARTA—Saat Indeks harga saham gabungan (IHSG) naik tipis 0,22%, harga saham sepuluh emiten berikut justru anjlok tajam. Apa saja?
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan saham hari ini, Senin (2/11/2015), IHSG akhirnya mampu berbalik menguat sebesar 9,78 poin ke level 4.464,96. Kenaikan IHSG bersamaan dengan naiknya bursa saham Korea Selatan, Taiwan, dan Thailand.
Sepanjang hari ini, Indeks saham Indonesia bergerak pada level terlemah 4.422,26 dan terkuat 4.470,42 dari penutupan sehari sebelumnya 4.455,18. Padahal, hingga sesi II perdagangan, bursa saham RI masih terus tertekan.
Lima dari sembilan sektor yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada hari ini mengalami penguatan, dipimpin oleh sektor aneka industri 4,46%. Sebaliknya, empat sektor lainnya melemah dengan dipimpin oleh sektor finansial 1,05%.
Sebanyak 110 dari 520 saham yang ada di BEI mengalami kenaikan. Sedangkan, sisanya sebanyak 162 saham melemah, serta 248 saham stagnan.
Berikut 10 saham top loosers hari ini:
Ticker | Emiten | Harga Per Lembar | Perubahan |
INDR | PT Indo Rama Syntetics Tbk. | Rp720 | -10,00% |
INDS | PT Indospring Tbk. | Rp351 | -10,00% |
PGLI | PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk. | Rp63 | -10,00% |
IDNX | PT Tanah Laut Tbk. | Rp200 | -9,91% |
KDSI | PT Kedawung Setia Industrial Tbk. | Rp247 | -9,85% |
AMRT | PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. | Rp550 | -9,84% |
BVIC | PT Bank Victoria International Tbk. | Rp101 | -9,82% |
DNAR | PT Bank Dinar Indonesia Tbk. | Rp105 | -9,48% |
DYAN | PT Dyandra Media International Tbk. | Rp68 | -9,33% |
IMAS | PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. | Rp2.720 | -9,33% |
Sumber: Bursa Efek Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel