Bisnis.com, JAKARTA— Harga batu bara mampu bergerak menguat.
Harga batu bara pada penutupan perdagangan Kamis (10/9/2015) untuk kontrak Oktober 2015 menguat 0,76% ke 53,3/metrik ton.
Pada Rabu, harga batu bara melemah 0,75% ke US$52,90/metrik ton.
Cuaca panas yang di atas normal, membuat kebutuhan pasokan listrik meningkat untuk menggerakan alat pendingin sehingga membutuhkan pningkatan energi pembangkit, termasuk batu bara.
Namun batu bara masih harus bersaing dengan harga gas alam yang dijual dengan level rendah saat ini.
"Harga (gas) sekarang terlalu rendah (disaat permintaan) bertumbuh," seperti diungkapkan Societe Generale SA, dikutip dari Bloomberg, Jumat (11/9/2015).
Harga gas terus tertekan turun, seperti halnya dengan minyak mentah.
Pergerakan harga batu bara di bursa Rotterdam*
Tanggal | US$/MT |
10 September | 53,30 (+0,76%) |
9 September | 52,90 (-0,75%) |
8 Agustus | 52,30 (+1,04%) |
*Kontrak Oktober 2015
Sumber: Bloomberg