Bisnis.com, JAKARTA- NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Rabu (9/9/2015) bergerak pada rentang Rp14.272-Rp 14.305.
Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan meski laju IHSG mampu mengalami kenaikan, namun tampaknya tidak berimbas pada laju rupiah yang masih tetap di zona merah.
“Pelaku pasar masih belum melihat adanya sentimen positif yang hinggap pada rupiah. Apalagi laju mata uang Asia masih mengalami pelemahan, sehingga tidak memberikan imbas yang baik pada laju rupiah,” kata Reza dalam risetnya.
Penurunan sejumlah mata uang Asia dipicu respons negatif pada data-data ekonomi Asia dari Jepang dan China yang dirilis turun.
Reza mengemukakan rilis kenaikan neraca perdagangan Jerman justru ditanggapi negatif pada laju euro, sehingga memberikan imbas negatif pada rupiah.
“Kembali target support kami ditabrak rupiah, sehingga memunculkan peluang menuju support berikutnya,” kata Reza.
Jika tidak adanya perlawanan dari sentimen yang dapat membuat kondisi pasar membaik, tambahnya, akan masih ada potensi pelemahan.
“Dengan demikian, terpaksa kami harus kembali menentukan kembali target support. Tetap cermati sentimen yang akan dirilis dimana dapat berimbas negatif pada laju rupiah,” kata Reza.
Laju rupiah di bawah target support 14.237.
Kurs tengah BI
Tanggal | Rp/US$ |
8 September | 14.285 |
7 September | 14.234 |
4 September | 14.178 |
Sumber:BI, 2015