Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik 0,66% ke 4.347,28 dan menjadi pasar modal dengan kenaikan paling tipis di kawasan Asia. Pasar modal Jepang menempati posisi tertinggi dengan meroket lebih dari 6%.
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan hari ini, Rabu (9/9/2015), IHSG ditutup menguat 28,69 poin ke level 4.347,28 dari penutupan sehari sebelumnya 4.318,59.
IHSG berbalik menguat setelah sepanjang sesi I terus tertekan dan sempat menyentuh level terendah 4.323,56 dan level tertinggi 4.366,24.
IHSG jauh tertinggal dari bursa regional yang rata-rata ditutup menguat lebih dari 1%. Penguatan IHSG hanya terpaut tipis dari bursa saham Malaysia yang naik 1,02% dan Thailand 1,23%.
Dua bursa saham Jepang, menjadi Indeks yang paling melesat sepanjang hari ini di Asia. Indeks Nikkei 225 meroket 7,71% dan Indeks Topix naik 6,40%.
Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menilai penguatan tipis IHSG terjadi karena Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan sebagai investor domestik tidak membeli saham.
“Saat regional hijau, BPJS Ketenagakerjaan malah diam. Harusnya bisa masuk,” ungkapnya saat dihubungi Bisnis.com, Rabu (9/9/2015).
Berikut perbandingan bursa saham regional hari ini:
Bursa saham | Level | Perubahan (%) |
Topix (Jepang) | 1.507,37 | +6,40 |
Nikkei 225 (Jepang) | 18.770,51 | +7,71 |
Hang Seng (Hong Kong) | 22.131,31 | +4,10 |
Shanghai Comp (China) | 3.234,09 | +2,29 |
Shenzen Comp (China) | 1.798,84 | +3,29 |
Kospi (Korea Selatan) | 1.934,20 | +2,96 |
FTSE Strait Times (Singapura) | 2.928,18 | +1,49 |
FTSE Malaysia KLCI | 1.603,36 | +1,02 |
SE Thailand | 1.396,29 | +1,23 |
IHSG (Indonesia) | 4.347,28 | +0,66 |
Sumber: Bloomberg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel