Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA CPO 2 SEPTEMBER: Minyak Mentah Terkoreksi, Sawit Kehilangan Momentum

Kontrak berjangka CPO untuk November 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka melemah 1,24% ke harga 1.988 ringgit atau Rp6,68 juta per ton.
Harga CPO tertekan/Bisnis
Harga CPO tertekan/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Harga CPO terkoreksi di awal perdagangan Rabu (2/9/2015) setelah momentum reliharga minyak mentah berbalik.

Kontrak berjangka CPO untuk November 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka melemah 1,24% ke harga 1.988 ringgit atau Rp6,68 juta per ton. Pada pukul 10:34 WIB, kontrak CPO melemah 1,09% ke harga 1.991 ringgit per ton.

Harga CPO terkoreksi setelah diperdagangkan lebih mahal selama 3 hari berturut-turut. Kemarin, pergerakan kontrak berjangka CPO terbantu oleh lonjakanharga minyak mentah sebesar 8,8% pada perdagangan Senin.

Namun, koreksi 7,7% pada harga minyak mentah di penutupan perdagangan dini hari tadi membuat CPO kehilangan momentum kenaikan.

Pergerakan harga minyak mentah berpengaruh pada daya saing biodisel, yang menggunakan bahan baku minyak nabati seperti CPO dan minyak kedelai.

Minyak jenis WTI diperdagangkan 2,22% ke harga US$44,4/barel pada pukul 10.43 WIB. Adapun minyak kedelai diperdagangkan melemah 0,58% ke harga US$27,39/pound.

 

 

Pergerakan Harga Kontrak CPO November 2015

 

 

Tanggal

Level

Perubahan

2/9/2015

(10:34 WIB)

1.991

-1,09%

1/9/2015

2.013

+1,10%

31/8/2015

-

-

28/8/2015

1.991

+3,43%

27/8/2015

1.925

+3,11%

 

 

 

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper