Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia & Malaysia Ajukan Proposal Asean Market Development Programme

Indonesia dan Malaysia mengajukan proposal Asean Market Development Programme yang bertujuan mendorong integrasi pasar modal di kawasan tersebut.
Bursa Efek Indonesia
Bursa Efek Indonesia

Bisnis.com, KUALA LUMPUR -- Indonesia dan Malaysia mengajukan proposal Asean Market Development Programme yang bertujuan mendorong integrasi pasar modal di kawasan tersebut.

Proposal itu diajukan dalam acara Asean Capital Markets Forum yang dihadiri oleh perwakilan otoritas keuangan dan pasar modal negara anggota Asean.

Datin Teh Ija Mohd Jalil, Executive Director of Securities Commission Malaysia, memaparkan tujuan utama dari program hasil kolaborasi Indonesia dan Malaysia tersebut adalah meningkatkan kapasitas seluruh negara anggota Asean  di bidang pasar modal.

"Ada perbedaan kapasitas di setiap negara. Oleh karena itu, program ini akan sangat membantu untuk tercapainya integrasi pasar modal Asean," ujarnya, Rabu (2/9/2015).

Melalui program ini, paparnya, setiap negara Asean akan menjabarkan permasalahan yang dihadapi dalam mengimplementasikan rencana integrasi pasar modal Asean. 

Setelah itu, negara lain akan membantu negara tersebut memecahkan masalah tersebut. "Misalnya, ada negara yang merasa kurang mampu dalam bidang regulasi, maka negara lain yang expert dalam bidang itu akan memberikan bantuan atau berbagi pengalaman," jelasnya.

Fakhri Hilmi, Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan, menjelaskan juga tidak menutup kemungkinan untuk mengundang para ahli dari luar Asean untuk memberikan bantuan.

"Jadi yang ingin dicapai dari program ini adalah kesetaraan dalam hal kapasitas setiap negara. Sejumlah pihak di luar Asean sudah ada yang menawarkan bantuan, tetapi masih kami pilih mana yang sesuai dengan kebutuhan Asean," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maftuh Ihsan
Editor : Lahyanto Nadie

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper