Bisnis.com, JAKARTA— Kurs tengah Bank Indonesia melemah 14 poin pada Kamis (20/8/2015) tertekan sentimen negatif dari pelemahan harga minyak.
Bank Indonesia hari ini menetapkan kurs tengah di Rp13.838 per dolar AS, terdepresiasi 14 poin atau 0,10% dari kurs tengah Rabu.
Kurs jual dolar AS ditetapkan di Rp13.907 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.769 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan beli adalah Rp138 per dolar AS.
Rupiah tertekan di pasar spot, melemah tipis 0,04% atau terdepresiasi 6 poin ke Rp13.849 per dolar AS pada pukul 11.08 WIB.
"Penurunan tajam harga minyak bisa tetap mempertahankan sentimen pelemahan rupiah untuk negara eksportir komoditas seperti Indonesia," kata Rangga Cipta, ekonom dari Samuel Sekuritas.
Minyak jenis WTI pada dini hari tadi ditutup anjlok 4,27% ke harga US$40,80/barel dan merosot 0,64% ke harga US$40,54/barel pada pukul 10.57 WIB.
Kurs Tengah Bank Indonesia (rupiah)
20 Agustus | Rp13.838 |
19 Agustus | Rp13.824 |
18 Agustus | Rp13.831 |
14 Agustus | Rp13.763 |
13 Agustus | Rp13.747 |
Sumber: Bank Indonesia