Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI WSKT: Waskita Karya Suntik Modal Beli Saham Tol Cinere Serpong

Kontraktor pelat merah PT Waskita Karya (Persero) Tbk. menyuntik modal bagi anak usahanya, PT Waskita Toll Road sebesar Rp70 miliar untuk pembelian saham PT Cinere Serpong Jaya.
Pembangunan jalan tol./JIBI-Nurul Hidayat
Pembangunan jalan tol./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA- Kontraktor pelat merah PT Waskita Karya (Persero) Tbk. menyuntik modal bagi anak usahanya, PT Waskita Toll Road sebesar Rp70 miliar untuk pembelian saham PT Cinere Serpong Jaya.

Antonius Yulianto TN, Sekretaris Perusahaan WSKT, mengatakan suntikan modal untuk anak usaha tersebut belum dibuatkan akta peningkatan modal. Tujuan setoran modal itu untuk pembelian 876.018 saham CSJ.

"Adapun nilai total harga pembelian saham dimaksud sejumlah Rp70 miliar," katanya dalam keterbukaan informasi yang dikutip Kamis (2/7/2015).

Anak usaha Waskita tersebut telah melakukan pembelian saham CSJ pada 29 Juni 2015. Kemudian, pada saat yang sama, WSKT telah membeli satu lembar saham CSJ sebesar Rp18.200.

Setelah mengantongi dana rights issue sebesar Rp5,3 triliun, Waskita Karya segera menggenjot pembangunan proyek jalan tol. Pemerintah menyerap saham baru emiten berkode WSKT tersebut dengan pencairan dana Penyertaan Modal Negara (PMN).

Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyiapkan dana Rp3,5 triliun untuk menyerap rights issue WSKT, sedangkan publik diperkirakan menyerap Rp1,8 triliun.

Antonius mengatakan perseroan menaikkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sepanjang tahun sebesar 140,8% menjadi Rp4,36 triliun dari alokasi sebelumnya Rp1,81 triliun.

"PMN akan cair tinggal satu tahap lagi. Setelah itu, kami merevisi belanja modal menjadi Rp4,36 triliun. Khusus untuk investasi tol saja Rp2,4 triliun," paparnya.

Lebih rinci, alokasi Capex untuk investasi tol meningkat 599,8% menjadi Rp2,4 triliun dari target awal Rp349 miliar. Investasi divisi realty naik 117% menjadi Rp1 triliun dari Rp826 miliar dan beton precast naik 63% menjadi Rp476 miliar dari Rp291 miliar.

Khusus investasi jalan tol, manajemen Waskita Karya memerkirakan kebutuhan dana mencapai Rp30 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan enam proyek jalan tol yang tengah dibangun oleh perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper