Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencanakan IPO, Citilink Kantongi Laba Rp11,2 Miliar

Rencana PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. untuk melepas saham anak usahanya, PT Citilink Indonesia melalui penawaran perdana saham (initial public offering/IPO) segera terwujud setelah maskapai tersebut mengantongi laba bersih Rp11,2 miliar.
Pesawat Citilink mengudara. /
Pesawat Citilink mengudara. /

Bisnis.com, JAKARTA -- Rencana PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. untuk melepas saham anak usahanya, PT Citilink Indonesia melalui penawaran perdana saham (initial public offering/IPO) segera terwujud setelah maskapai tersebut mengantongi laba bersih Rp11,2 miliar.

Berdasarkan dokumen resmi emiten berkode saham GIAA di PT Bursa Efek Indonesia, Selasa (12/5/2015), disebutkan Citilink mengantongi laba bersih US$862.000 pada kuartal pertama tahun ini.

Perolehan laba Citilink tersebut jauh lebih baik ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yang masih rugi US$14,77 juta. Tahun ini, Citilink juga meraup laba usaha US$2,71 juta ketimbang sebelumnya rugi US$17,67 juta.

Sepanjang periode Januari-Maret 2015, pendapatan usaha Citilink mencapai US$107,22 juta, naik 38% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya US$77,7 juta.

Hingga 31 Maret 2015, total aset Citilink Indonesia mencapai US$185,5 juta dari akhir tahun lalu US$166,78 juta. Liabilitas sebesar US$177,3 juta dari US$209,4 juta dan ekuitas US$8,2 juta dari defisiensi modal US$42,65 juta.

Sementara itu, pada periode triwulan pertama tahun ini, Citilink mampu mengangkut 2,05 juta penumpang. Jumlah angkutan penumpang tersebut meningkat 31% year-on-year dari 1,57 juta penumpang.

Adapun, Citilink mengoperasikan 38 armada pesawat dengan jenis Boeing 737-300 sebanyak 4 unit dan Airbus 320-200 sebanyak 34 unit. Citilink mengoperasikan 34 unit armada Airbus dengan cara sewa

Garuda Indonesia menargetkan akan mendatangkan 4 unit pesawat baru untuk Citilink melalui mekanisme pembiayaan milik atau leasing hingga akhir tahun. Secara keseluruhan, jumlah pesawat yang akan dioperasikan Citilink mencapai 40 unit armada pesawat.

Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo belum menyetujui rencana anak usahanya, yakni PT Citilink yang akan melantai di pasar modal melalui IPO.

"Untuk IPO sedang kami lihat dulu detilnya. Jadi belum ada keputusan," ungkapnya Senin (11/5/2015).

Arif belum memastikan kapan pihaknya akan memberikan penilaian atau persetujuan terhadap rencana IPO Citilink tersebut, kendati rencana tersebut telah digaungkan sejak 3 tahun terakhir.

"IPO itu kan proses yang cukup panjang, jadi butuh waktu. Tapi kami masih melihat citilink sudah on the track untuk pengembangan ke depan," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Setyardi Widodo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper