Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Indofood Melorot, Taipan Anthony Salim Salahkan Kurs

Perusahaan milik taipan Anthony Salim PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) membukukan penurunan laba bersih pada kuartal I/2015.
Direktur Utama Indofood Sukses Makmur Franciscus Welirang/Bisnis
Direktur Utama Indofood Sukses Makmur Franciscus Welirang/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan milik taipan Anthony Salim PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) membukukan penurunan laba bersih pada kuartal I/2015.

Presiden Direktur Indofood Anthony Salim mengatakan penurunan laba bersih INDF pada kuartal pertama tahun ini yang paling besar dikontribusi oleh melonjaknya rugi kurs akibat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

"Kinerja Indofood tidak lepas dari keadaan makro dan mikro ekonomi, yang terjadi saat ini, khususnya kurs rupiah," katanya dalam paparan publik, Jumat (8/5/2015),

Menurutnya, komponen impor Indofood cukup banyak sehingga terpengaruh oleh fluktuasi nilai tukar. Dia berharap, pada kuartal kedua tahun ini, kondisi bisa mulai membaik.

Indofood harus rela menerima tersungkurnya laba bersih pada kuartal I tahun ini menjadi Rp870,08 miliar, lebih rendah 37,2% dari tahun sebelumnya Rp1,38 triliun. Laba per saham dasar Indofood juga merosot menjadi Rp20 dari sebelumnya Rp25.

Penjualan bersih emiten berkode saham INDF tersebut memang terbilang datar. Triwulan pertama tahun ini, Indofood mengantongi pendapatan bersih Rp15,02 triliun dari tahun sebelumnya Rp15,03 triliun.

Meskipun demikian, beban pokok penjualan berhasil diturunkan menjadi Rp10,91 triliun dari Rp11,19 triliun. Sehingga, laba kotor yang diraup Indofood meningkat menjadi Rp4,1 triliun dari sebelumnya Rp3,8 triliun.

Pada saat yang sama, laba usaha Indofood meningkat menjadi Rp1,74 triliun dari Rp1,59 triliun. Laba sebelum pajak dibukukan sebesar Rp1,09 triliun dari Rp2,03 triliun dan laba periode berjalan Rp777,07 miliar dari Rp1,51 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper