Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BAHANA SECURITIES: Pertumbuhan Kredit Tahun Ini 12,7%

PT Bahana Securities memprediksi pertumbuhan kredit hingga akhir tahun akan mencapai 12,7%, kemudian terus melaju hingga tumbuh 15% pada 2016.
Bahana Securities memprediksi pertumbuhan kredit hingga akhir tahun akan mencapai 12,7%, ilustrasi/JIBI-Abdullah Azzam
Bahana Securities memprediksi pertumbuhan kredit hingga akhir tahun akan mencapai 12,7%, ilustrasi/JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bahana Securities memprediksi pertumbuhan kredit hingga akhir tahun akan mencapai 12,7%, kemudian terus melaju hingga tumbuh 15% pada 2016.

Teguh Hartanto, Associate Director Bahana Securities menjelaskan, pertumbuhan kredit diharapkan bisa meningkat memasuki semester kedua tahun ini.

"Kami berharap pertumbuhan kredit bisa terangkat berkat peningkatan belanja pemerintah, percepatan investasi modal, dan pelonggaran loan to value," jelas Teguh dalam risetnya seperti dikutip bisnis.com, Jumat (8/5/2015).

Hingga kuartal I 2015, pertumbuhan kredit 10 bank di bawah coverage Bahana mencapai 9,9%, jauh lebih rendah dibandingkan pertumbuhan kaurtal I 2014 sebesar 19,3%. Perlambatan ini juga sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang juga melambat sebesar 4,7%.

Di sisi lain, perlambatan kredit memicu pemburukan kualitas aset, tercermin dari kenaikan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross sebesar 30 bps menjadi 2,2% untuk 10 bank di bawah coverage Bahana.

Setali tiga uang, rasio kredit dengan kategori special mention atau kolektabilitas tingkat dua juga mengalami kenaikan 40 bps menjadi 5%. Kenaikan ini memicu pencagangan yang lebih tingg dari ekspektsi pada kuartal-kuartal berikutnya.

Dari 10 bank yang berada di bawah coverage Bahana, BCA dan BRI bisa mempertahankan tingkat rasio special maintain yang stabil. Sementara itu, BNI dan Mandiri mengalami kenaikan rasio sebesar 100 bps.

Sebagai informasi, selain empat bank tersebut, enam bank lain dalam coverage Bahana yakni Danamon, BTPN, Bank BJB, Bank Jatim, BTN, dan Bukopin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper