Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Buksa Suspensi, Saham Waskita Karya (WSKT) Anjlok 4,07%

PT Bursa Efek Indonesia membuka suspensi saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk. setelah perseroan mengumumkan prospekstus singkat rencana right issue.
Suspensi saham WSKT telah dilakukan sejak sesi II perdagangan saham Senin (27/4/2015). /Bisnis.com
Suspensi saham WSKT telah dilakukan sejak sesi II perdagangan saham Senin (27/4/2015). /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--PT Bursa Efek Indonesia membuka suspensi saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk. setelah perseroan mengumumkan prospekstus singkat rencana right issue.

Arif M. Prawirawinata, Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Non Group BEI, mengatakan pencabutan penghentian sementara perdagangan efek Waskita Karya dilakukan sejak sesi I perdagangan pada Senin (4/5/2015).

"Bursa meminta kepada pemangku kepentingan untuk memperhatikan setiap keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan khususnya mengenai rencana penawaran umum terbatas I," ungkapnya dalam pengumuman resmi, Senin (4/5/2015).

Suspensi saham WSKT telah dilakukan sejak sesi II perdagangan saham Senin (27/4/2015). BEI meminta konfirmasi terkait rencana penerbitan saham baru melalui mekanisme right issue kepada manajemen Waskita Karya.

Pada 30 April 2015, manajemen Waskita Karya mengumumkan prospektus singkat rencana PUT I dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Waskita akan menerbitkan saham baru senilai Rp5,3 triliun.

Berdasarkan data Bloomberg, saham WSKT ditutup melemah 70 poin atau 4,07% ke level Rp1.650 per lembar setelah pembukaan suspensi oleh BEI. Sepanjang hari ini, saham WSKT diperdagangkan pada level Rp1.550-Rp1.710 per lembar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper