Bisnis.com, JAKARTA— Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Juni 2015 pada perdagangan pagi ini dibuka menguat 0,25% pada posisi US$59,3 per barel.
Namun pada pukul 06:33 WIB harga komoditas tersebut turun 0,17% ke posisi US$59,05 per barel sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (4/5/2015). Sedangkan Jumat lalu (1/5/2015), harga minyak mentah acuan Amerika Serikat tersebut melemah 0,8% dan bertengger di posisi US$59,15 per barel.
Harga minyak mentah Brent untuk kontrak bulan yang sama tercatat melemah di posisi US$66,4 per barel pagi ini. Sedangkan pada pukul 06:345 WIB harga Brent melemah 0,06% ke posisi US$66,42 per barel setelah pada Jumat lalu turun 0,48% atau ke level US$66,46 per barel.
Pelemahan harga minyak terjadi setelah menguat selama empat bulan di bursa New York.
Pasalnya, Irak menaikkan ekspor minyak mentah selama April ke level tertinggi dalam tiga dekade.
Lonjakan ekspor minyak dari Irak menunjukkan suplai global akan terus membanjir menyusul langkah negara OPEC memacu produksi pada saat ekonomi AS terus menunjukkan penurunan pertumbuhan.
“Irak terus mengekspor minyak mentah dalam jumlah besar dan hal itu jelas berdampak pada pasar,” ujar Phil Flynn, senior market analyst Price Futures Group in Chicago sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (4/5/2015).
Menurutnya ada semacam aksi ambil untung setelah kinerja membaik selama April.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
