Bisnis.com, JAKARTA - Kontraktor BUMN PT Adhi Karya (persero) Tbk mengantongi kontrak baru per April 2015 sebesar Rp3,1 triliun atau mencapai 20,39% dari total target sepanjang tahun ini, Rp15,2 triliun.
Direktur Utama Adhi Karya, Kiswodarmawan mengatakan perseroan membidik target kontrak baru hingga kuartal II/2015 sebesar Rp8,3 triliun atau mencapai 54,6% dari total tahun ini.
"Perolehan kontrak ADHI masih selaras dengan rencana pemerintah, triwulan II dan III merupakan waktu pencapaian perolehan kontrak baru," katanya dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia, Senin (27/4/2015).
Hingga akhir tahun ini, Adhi Karya membidik perolehan kontrak Rp23 triliun yang terdiri dari kontrak baru Rp15,2 triliun dan carry over sebesar Rp8,7 triliun.
Sementara itu, rencana bisnis ADHI masih pada sektor konstruksi dan engineering, procurement and construction (EPC).
Di lini EPC, saat ini ADHI memiliki power plant yang sudah terpasang yakni PLTU 2x100 Megawatt di Lampung.
Selain itu, proyek refinery ADHI di Cilacap dengan kontrak Rp8,7 triliun juga ditargetkan bakal rampung pada pertengahan tahun ini.
ADHI juga telah mengantongi kontrak dengan Petrokimia Gresik untuk proyek petrochemical yang berkerjasama dengan Wuhuan Engineering.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
