Bisnis.com, JAKARTA-- PT Adhi Karya (Persero) Tbk. akan menggabungkan dua anak usahanya sebelum menjual saham perdana melalui initial public offering (IPO).
Direktur Adhi Karya Supardi mengatakan perseroan dalam waktu dekat akan merger anak usahanya, PT Adhi Persada Properti dan PT Adhi Persada Realti. Merger tersebut ditujukan untuk memperbesar kapasitas anak usaha sebelum go public.
"IPO bisa tahun ini atau tahun depan. Dana IPO akan digunakan untuk pengembangan," ungkapnya dalam paparan publik di Bursa Efek Indonesia, Kamis (23/4/2015).
Menurutnya, merger APP dan APR akan membuat kapasitas perusahaan semakin besar. Rencana IPO nantinya dimaksudkan agar kebutuhan pendanaan tidak berasal dari utang dan tidak mengganggu korporasi.
Meski Supardi masih enggan menyebutkan nama perusahaan hasil merger, dia memastikan rencana penggabungan itu akan rampung pada semseter I tahun ini. Sehingga, rencana IPO akan segera dilakukan pada akhir tahun atau pada awal 2016.
"Kami melihat program, kami akan lihat apakah bagus di akhir tahun ini, apa tahun depan, situasi market dan size akan kami lihat," paparnya.
Penggabungan dua anak usaha itu diperkirakan membuat ekuitas mencapai Rp700 miliar-Rp800 miliar. Sebelumnya, Direktur Utama ADHI Kiswodharmawan mengungkapkan nama perusahaan hasil merger adalah PT Adhi Persada Properti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
