Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan ((IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (2/4/2015) berada di kisaran support 5.463-5.433-5.410-5.376, dan resisten 5.550-5.615.
"Banteng tergelincir, menunggu mental," kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikemukakan efek koreksi regional hanya menunda sementara proses pembentukan minor uptrend baru, ke target resistance breakout atas di 5.550 yang merupakan target pertama dari formasi konsolidasi di grafik harian.
“Rekomen akumulasi secara moderat untuk kontinuasi kenaikan berikutnya,” kata Yuganur.
HD Capital mengemukakan saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini adalah:
BUY. PE 2015 10,3x, PBV 2,13x, ROE 20,68%. Trading target Rp2.220
Konsolidasi selama 2 minggu dalam medium term uptrend baru emiten properti ini sudah berubah ke proses pembentukan minor uptrend baru. pascabreakout di atas level resisten short term downtrendlline di Rp2.070
Entry (1) Rp2.120. Entry (2) Rp2.105. Cut loss point Rp2.085
- Bank BNI (BBNI)
PE 2015 12,4x, PBV 2,2x, ROE 17,7%. BUY. Trading target Rp7.450
Medium uptrend bank BUMN yang sudah terbentuk kembali pasca perlambatan momentum beberapa waktu lalu, hanya terkoreksi minor untuk membangun kekuatan kembali menuju Rp7.450
Entry (1) Rp7.175. Entry (2) Rp7.100. Cut loss point Rp7.025
- Alam Sutera (ASRI)
PE 2015 9,3x, PBV 1,7x, ROE 18,7%. Trading target Rp595-Rp620
Kami melihat downtrend medium term selama 5 minggu di emiten konstruksi properti ini mulai mereda ke proses upward retracement atau kenaikan minor uptrend ke Rp595-Rp620
Entry (1) Rp570. Entry (2) Rp555. Cut loss point Rp545
- Astra International (ASII)
PE 2015 17,3x, PBV 2,7x, ROE 15,9%. BUY. Trading target Rp8.650
Kami melihat koreksi minor di emiten consumer big cap auto ini hanya merupakan jeda sesaat dalam medium term uptrend untuk meredakan keadaan jenuh beli pasca kenaikan cukup tajam kemarin
Entry (1) Rp8.200. Entry (2) Rp8.125. Cut loss point: Rp8.075
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel