Bisnis.com, JAKARTA--PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) mengantongi dana senilai total Rp1,65 triliun dari hasil penerbitan saham baru melalui mekanisme private placement sebanyak 874,84 juta lembar.
Berdasarkan prospektus singkat perseroan yang dipublikasikan Jumat (27/3/2015), disebutkan saham baru tersebut diserap oleh dua pemegang saham Bumi Serpong Damai, yakni PT Paraga Artamida (PAM) dan PT Ekacentra Usahamaju (ECUM).
Nilai transaksi penyertaan saham yang telah dilakukan oleh PAM dan ECUM tersebut seharga Rp1.890 per saham atau seluruhnya mencapai Rp1,65 triliun. Emiten berkode saham BSDE itu menerbitkan saham baru sebanyak 5% dari modal ditempatkan dan disetor.
Transaksi afiliasi ini terjadi karena PAM telah menggenggam saham BSDE sebesar 25,45% dan ECUM menguasai 25,35%. Setelah transaksi, PAM memiliki 26,57% saham perseroan, dan ECUM menggenggam 26,47% saham perseroan.
Hermawan Wijaya, Direktur Utama Bumi Serpong Damai, sebelumnya mengatakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) telah diamanatkan dalam hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) 30 Mei 2013.
"Perseroan kembali bermaksud untuk melaksanakan PMTHMETD dengan mengeluarkan saham baru dari sisa simpanan atau portepel sebanyak-banyaknya 874.849.800 saham baru," katanya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia.
Nilai nominal saham baru tersebut Rp100 atau yang mewakili 5% dari modal disetor dan ditempatkan dalam perseroan. Harga pelaksanaan PMTHMETD mencapai Rp1.890 per lembar.
Saat ini, jumlah saham ditempatkan perseroan sebelum aksi korporasi ini adalah 18,37 miliar lembar. Setelah private placement, jumlah saham akan menjadi 19,24 miliar lembar.
Adapun, penyampaian pelaksanaan transaksi private placement pada 18 Maret, pelaksanaan PMTHMETD pada 25 Maret, pemberitahuan hasil pada 27 Maret, dan tanggal pencatatan di BEI pada 14 April 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
