Bisnis.com, JAKARTA - Emas masih melanjutkan tren penguatan (rebound) di tengah investor mengambil posisi wait and see terhadap hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka (Federal Open Commitee/FOMC) yang mulai dilangsungkan Rabu waktu AS.
Pada Selasa pagi pukul 04.00 WIB, spot emas bertengger di level US$1.154,22 per ounce, menguat 1,62 poin (0,14%).
Pertemuan FOMC diharapkan akan mengeluarkan kebijakan baru mengenai suku bunga Fed fund rate oleh bank sentral AS Federal Reserve.
Sejauhmana dampak pertemuan FOMC itu terhadap pergerakan harga emas dunia, ikuti laporan LIVE Bisnis.com.
Ekonom Fauzi Ichsan memprediksi harga emas bisa menembus level US$1.235/ounce. Simak di sini ulasannya, GOLD REVIEW 16 Maret
Semakin mendekati pengumuman hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal Reserve (FOMC), spot emas terus menguat. Pada Selasa malam pukul 9.30 WIB, spot emas bertengger di area US$1.156,00 per ounce, menguat 2,70 poin (0,23%), demikian data goldprice.
Para analis mengatakan The Fed mungkin mempertimbangkan menaikkan suku bunga segera setelah Juni, yang akan mengindikasikan ekonomi AS lebih kuat, bakal menekan dan juga mengurangi permintaan emas.
Karat (K) | Persen (%) | Harga (Rp) |
22 | 91,7 | 446.417 |
20 | 83,3 | 405.833 |
18 | 75,0 | 365.250 |
16 | 66,7 | 324.667 |
14 | 58,3 | 284.083 |
sumber: ODNV
Ukuran (gram) | Harga per gram (Rp) |
500 | 502.600 |
250 | 503.000 |
100 | 503.500 |
50 | 504.000 |
25 | 505.000 |
10 | 508.000 |
5 | 513.000 |
4 | 513.000 |
3 | 516.000 |
2.5 | 518.000 |
2 | 522.000 |
1 | 542.000 |
Ukuran (gram) | Harga per gram (Rp) |
500 | 504.100 |
250 | 504.500 |
100 | 505.500 |
50 | 507.500 |
25 | 511.000 |
10 | 517.000 |
5 | 525.000 |
4 | 525.000 |
3 | 528.000 |
2.5 | 530.000 |
2 | 534.000 |
1 | 554.000 |
Ukuran (gram) | Harga per gram (Rp) |
500 | 504.100 |
250 | 504.500 |
100 | 505.500 |
50 | 507.500 |
25 | 511.000 |
10 | 517.000 |
5 | 525.000 |
4 | 525.000 |
3 | 528.000 |
2.5 | 530.000 |
2 | 534.000 |
1 | 554.000 |
Ukuran (gram) | Harga per gram (Rp) |
500 | 504.600 |
250 | 505.000 |
100 | 506.000 |
50 | 507.500 |
25 | 511.000 |
10 | 518.000 |
5 | 525.000 |
4 | 525.000 |
3 | 528.000 |
2.5 | 530.000 |
2 | 534.000 |
1 | 554.000 |
Ukuran (gram) | Harga per gram (Rp) |
500 | 504.600 |
250 | 505.000 |
100 | 506.000 |
50 | 507.500 |
25 | 511.000 |
10 | 518.000 |
5 | 525.000 |
4 | 525.000 |
3 | 528.000 |
2.5 | 530.000 |
2 | 534.000 |
1 | 554.000 |
Harga emas batangan ritel Aneka Tambang pada perdagangan pagi menguat tipis.
Harga beli kembali (buy back) dipatok di level Rp487.000 per gram, naik Rp1.000 per gram dibandingkan harga sehari sebelumnya, Rp486.000/gram.
Harga emas dibuka menguat ke level US$1.153,7 per troy ounce atau naik 0,04% pagi ini.
Penguatan kembali terjadi ke level US$1.154,3 atau naik 0,1% pada pukul 07:37 WIB setelah bergerak di kisaran US$1.153 hingga US$1.156,1 per troy ounce.
Sedangkan pada penutupan perdagangan kemarin (16/3/2015), harga komoditas lindung nilai itu menguat 0,07% atau bertengger di posisi US$1.153,2 per troy ounce sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (17/3/2015)
Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange sedikit menguat pada Senin (Selasa pagi WIB), menjelang pertemuan Federal Reserve AS yang dijadwalkan akan dimulai pada Selasa.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April naik tipis 0,8 dolar AS (0,07%), menjadi menetap di US$1.153,20 per ounce.
Emas naik sedikit menjelang pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Selasa waktu setempat, yang mewakili kepentingan bank sentral AS.
Para analis mengatakan The Fed mungkin mempertimbangkan menaikkan suku bunga segera setelah Juni, yang akan mengindikasikan ekonomi AS lebih kuat, menempatkan tekanan pada emas, dan juga mengurangi permintaan emas karena tidak membayar suku bunga.((Antara)
Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama pada Senin (Selasa pagi WIB) menjelang pertemuan Federal Reserve, karena para investor khawatir bank sentral AS itu menjadi berhati-hati dalam menaikkan suku bunga.
Para pejabat The Fed akan berkumpul pada Selasa waktu setempat dalam sebuah pertemuan kebijakan moneter di mana mereka diharapkan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang waktu kenaikan suku bunga pertama The Fed dalam hampir satu dekade terakhir.(Antara)