Bisnis.com, JAKARTA-- Indeks harga saham gabungan dibuka terkoreksi 0,56% ke level 5.483,86 di awal pekan ini.
Pada akhir pekan lalu, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah ke level 5.514,78 atau menguat tajam 1,17%.
Bagaimana pergerakan IHSG pada hari ini? ikuti laju pergerakannya secara live hingga penutupan.
IHSG anjlok 1,27% pada penutupan perdagangan ke level 5.444,63
Pertengahan perdagangan sesi II, IHSG turun 1,495 ke 5.432,67.
Mengawali perdagangan sesi II, IHSG masih tertekan tajam 1,3% ke 5.443,22.
Jakarta Islamic Index (JII) pada akhir perdagangan sesi I ditransaksikan turun 1,24% ke angka 725,74, sejalan dengan pergerakan IHSG.
Dari 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 1 sektor menguat dan 8 sektor melemah pada jeda siang. Satu-satunya indeks yang menguat adalah indeks agribisnis sebesar 0,05%. Adapun sektor paling tertekan adalah properti 2,06%.
IHSG pada jeda siang ditutup anjlok 1,25% ke level 5.445,84
Menjelang penutupan akhir sesi I, IHSG kian melemah 1,06% ke level 5.456,14
Jakarta Islamic Index (JII) hari ini dibuka turun 0,79% ke level 729,05 dan terus turun ke level 727,55 atau merosot 0,99% dibanding penutupan Jumat.
Sembilan sektor di Bursa Efek Indonesia seluruhnya merosot dipimpin oleh sektor finansial yang anjlok 1,51% ke level 794.49.
Indeks harga saham gabungan dibuka terkoreksi 0,56% ke level 5.483,86 di awal pekan ini.
Pada akhir pekan lalu, sejumlah bursa global ditutup bervariasi menanti kebijakan The Federal Reserve terkait kenaikan tingkat suku bunga.
Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,1% ke level 394,18. Sementara itu indeks S&P 500 turun 1,4% ke level 2.071,26 dan Dow Jones melemah 278,94 poin atau 15% ke level 17.856,78.