Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS: Permintaan India Bergairah, Harga Terus Menguat

Permintaan emas India pada bulan ini diprediksi bisa melonjak 300% seiring penghapusan pajak impor emas oleh pemerintah India.
Harga emas menguat/ilustrasi
Harga emas menguat/ilustrasi

Bisnis.com, MUMBAI – Permintaan emas India pada bulan ini diprediksi bisa melonjak 300% seiring penghapusan pajak impor emas oleh pemerintah India.

Pada bulan lalu, impor emas India sebesar 25 ton. Lalu, pada bulan ini diperkirakan akan naik menjadi 100 ton. Pembelian yang turun drastis pada bulan lalu diindikasi karena pasar di India menunggu pemerintah mencabut kebijakan pajak impor emas tersebut.

Rajesh Mehta, Chairman Rajesh Export Ltd., mengatakan impor akan melonjak drastis  pada bulan ini setelah pada bulan lalu pergerakan impor tidak terlalu signifikan.

“Semua orang di India menunggu langkah pemerintah tersebut,” ujarnya seperti dilansir  Bloomberg pada Senin (2/3/2015).

Lalu, permintaan emas yang tinggi dari India juga akan tumbuh hingga bulan depan. Pasalnya, pada akhir bulan depan ada festival Akshaya Tritiya. Momentum itu dianggap masyarakat lokal sebagai momen terbaik untuk belanja logam mulia.

Prospek permintaan India yang cerah membuat harga emas Gold Spot menguat sejak akhir pekan lalu. Pada perdagangan hari ini sampai pukul 8:47 WIB, harga emas Gold Spot pun melanjutkan penguatan sebesar 0,53% menjadi US$1.219 per troy ounce atau Rp504.179 per gram.

Sementara, harga emas Antam bergerak stagnan di level Rp547.000 per gram.

Namun, penguatan harga emas ini masih terancam oleh rencana kenaikan suku bunga Federal Reserve (the Fed). Pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada bulan ini menjadi penentuan arah kebijakan bank sentra Amerika Serikat (AS).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Sumber : bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper