Bisnis.com, JAKARTA— Rupiah turun tipis 0,09% ke Rp12.836 per dolar AS pada penutupan pasar spot.
Berdasarkan Bloomberg Dollar Index pada hari ini, Senin (23/2/2015), rupiah dibuka melemah 0,04% ke Rp12.830/US$. Pada Jumat (20/2/2015), rupiah ditutup menguat 0,05% ke Rp12.825 /US$.
Rupiah turun tipis 0,09% ke Rp12.836 per dolar AS pada penutupan pasar spot.
Kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat menguat 0,28% ke Rp12.813/US$.
Rupiah menguat 0,09% ke Rp12.814/US$. "Dalam dua pekan terakhir rupiah terhadap dolar AS telah terkoreksi 1,8% di Rp12.849 akhir pekan lalu. Selain faktor Yunani, pasar juga berspekulasi The Fed akan mempertahankan kebijakan bunga murahnya untuk waktu yang lebih panjang,” kata Analis First Asia Capital David Sutyanto dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (23/2/2015).
Rupiah menguat 0,02% ke Rp12.823 per dolar Amerika Serikat
Berdasarkan Bloomberg Dollar Index pada hari ini, Senin (23/2/2015), rupiah dibuka melemah 0,04% ke Rp12.830/US$. Pada Jumat (20/2/2015), rupiah ditutup menguat 0,05% ke Rp12.825 /US$.
Rupiah menunggu respons pasar atas tetap bertahannya Yunani dalam Zona Euro
“Laju (kurs tengah Bank Indonesia) rupiah diperkirakan masih cenderung tertekan, meski kami berharap pelemahan yang terjadi dapat terbatas,” kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) Reza Priyambada dalam risetnya