Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPIAH/US$ Masih Tertekan, Simak Komentar Analis

Badan Pusat Statistik telah mengumumkan terjadi deflasi pada Januari 2015, dan surplus neraca perdagangan pada Desember 2014, namun sampai siang ini rupiah masih beregerak melemah.
 Rupiah/Bisnis
Rupiah/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Badan Pusat Statistik telah mengumumkan terjadi deflasi pada Januari 2015, dan surplus neraca perdagangan pada Desember 2014, namun sampai siang ini rupiah masih beregerak melemah.

Dari Bloomberg Dollar Indexm rupiah melemah 0,21% ke Rp12.698/US$, pk. 13:09 WIB, Senin (2/2/2015).

“Masih terjadi selling pressure yang cukup tinggi,” kata Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi saat dihubungi hari ini, Senin (2/2/2015).

Hal itu, ujarnya, juga ditandai dengan perdagangan bursa yang masih diwarnai aksi jual investor asing.

“Tren pelemahan rupiah sudah terjadi sejak Rabu,” kata Wafi.

 

.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper