Bisnis.com, JAKARTA--PT Ciputra Development Tbk. menyiapkan Rp1,5 triliun sebagai belanja modal, lebih rendah dari capital expenditure 2014 yang sebesar Rp2 triliun.
Direktur dan Corporate Secretary Ciputra Development (CTRA) Tulus Santoso mengatakan sebanyak 30% dana tersebut, atau Rp450 miliar, digunakan untuk penambahan lahan.
Sementara, 70% lainnya disalurkan untuk konstruksi. Sayangnya, perseroan tidak menyebut daerah mana yang diincar oleh perusahaan.
“Dananya kombinasi dari internal dan eksternal,” sebut Tulus kepada Bisnis, Senin (2/2).
Per September 2014, CTRA memunyai dana Rp2,89 triliun di kas internalnya.
Landbank perseroan tercatat seluas 1.300 hektare. Jumlah itu belum termasuk lahan kerja sama operasi (KSO) yang mencapai 2.000 hektare.
Tulus menyatakan sekarang semakin sulit bagi pengembang mendapatkan lahan, sehingga pihaknya lebih memilih melakukan skema KSO.
Saat ini, perseroan tengah bermitra dengan PT Hanson International Tbk. (MYRX) dalam mengembangkan proyek residensial di Maja, Banten. Secara total, keduanya menyiapkan 100.000 unit rumah di kawasan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel