Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: WTI & Brent Kembali Anjlok, Ditekan Kebijakan Irak

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Maret 2015 pada perdagangan pagi ini dibuka pada posisi US$45,2 per barel namun melemah ke posisi US$45,06 per barel atau turun 1,16% pada pukul 07:41 WIB.
 Harga minyak dunia lanjutkan pelemahan/Bloomberg
Harga minyak dunia lanjutkan pelemahan/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA— Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Maret 2015 pada perdagangan pagi ini dibuka pada posisi US$45,2 per barel, dan melanjutkan pelemahan ke posisi US$45,06 per barel atau turun 1,16% pada pukul 07:41 WIB.

Jumat akhir pekan (23/1/2015), harga komoditas itu melemah 1,55% atau bergeser ke posisi US$45,59 per barel.

Sedangkan harga minyak mentah Brent untuk kontrak bulan yang sama di bursa London dibuka pada posisi US$48,56 dan jadi melemah 0,8% ke posisi US$48,4 per barel pada pukul 07:42 sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (26/1/2015). Sedangkan pada Jumat (23/1/2015), harga minyak acuan Eropa itu menguat 0,56% ke posisi US$48,79 per barel.

Pelemahan harga minyak mentah dipengaruhi oleh langkah Irak yang akan mendorong peningkatan produksi dalam negerinya. Negara itu juga akan meningkatkan ekspor minyak sebagai kompensasi dari penurunan harga meski hal itu akan meningkatkan suplai global.

Harga minyak anjlok hampir 50% tahun lalu atau yang paling rendah sejak terjadi krisis keuangan pada 2008. Pelemahan harga itu terjadi akibat membanjirnya suplai minyak mentah dunia yang diperkirakan mencapai dua juta barel per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper