Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada hari ini, Senin (26/1/2015) diprediksi melemah hingga akhir perdagangan.
“Hari ini rupiah berpeluang melemah,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (26/1/2015).
Rangga mengemukakan euforia rencana pembelian obligasi oleh banks entral Eropa ECB berhadapan dengan sentimen negatif dari semakin tingginya peluang ke luarnya Yunani dari Zona Euro.
“Seiring dengan kemenangan partai Syriza pada pemilu Yunani hari Minggu kemarin. Situasi itu diperkirakan semakin menekan euro terhadap dolar, walaupun dampaknya ke negara berkembang akan berbeda,” kata Rangga.
Kemenangan Syriza, ujarnya, diperkirakan menyingkirkan sentimen positif yang muncul setelah pertemuan ECB di tengah minggu lalu.
Rangga mengemukakan walaupun situasi di Zona Euro masih memberikan tekanan terhadap euro, tetapi kali ini pemicunya adalah flight to quality.
“Sehingga penguatan dolar akan memicu pelemahan mata uang global terhadap dolar, termasuk rupiah,” kata Rangga.
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :
Gonjang Ganjing Rupiah