Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yunani ke Luar UE? Simak Prediksi Laju Obligasi Negeri Para Dewa

Investa Saran Mandiri memperkirakan imbal hasil (yield) obligasi Yunani akan tertekan, jika negara tersebut sampai memutuskan menggunakan mata uang sendiri, bukan lagi euro.
 Euro/
Euro/

Bisnis.com, JAKARTA— Investa Saran Mandiri memperkirakan imbal hasil (yield) obligasi Yunani akan tertekan, jika negara tersebut sampai memutuskan menggunakan mata uang sendiri, bukan lagi euro.

“Akankah Yunani ke luar UE, masih belum jelas,” kata Managing Director Investa Saran Mandiri John Veter saat dihubungi hari ini, Senin (26/1/2015).

Dikemukakan jika Yunani memilih mengeluarkan mata uang  baru, akan terkonversi pula obligasi yang dikeluarkan dari negara tersebut.

Saat ini, ujarnya, posisi Yunani diuntungkan dengan Uni Eropa. Obligasi UE memilki yield yang rendah, seperti halnya Jerman dengan imbal hasil obligasinya sebesar 0,5%--2%.

“Jika sekarang obligasi Yunani sekitar 8%, maka bisa menjadi 30% (jika menggunakan obligasi dengan mata uang baru),” kata John.

Dikaitkan dengan Indonesia, tambahnya, diyakini jika terjadi perubahan kebijakan di Yunani tidak banyak berpengaruh.

Mengingat, ujarnya, tidak banyak hubungan dagang antara Indonesia dengan negara tersebut.

“(Biasanya hubungan dengan Eropa) lewat China,” kata John.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper