Bisnis.com, JAKARTA— Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di Bursa Malaysia melemah pada perdagangan hingga siang ini, Jumat (23/1/2015). Pada pk. 10:13 WIB, CPO bertengger di 2.239 ringgit/ton atau melemah 0,71%.
Analis PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan CPO berpotensi kembali menguat, setelah meningkatnya aktivitas manufaktur China. Meskipun belum menembus level 50.
“Data Cina yang dirilis pagi ini yang menunjukan kenaikan aktivitas manufaktur dapat memberikan harapan akan membaiknya kondisi perekonomian konsumen palm oil terbesar No.2 di dunia tersebut. Ini dapat (menjadi) sentimen positif,” kata Zulfirman dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (23/1/2015).
Zulfirman mengemukakan melemahnya CPO saat ini akibat sentimen berikut:
- Pasar cemas dengan efek penurunan harga minyak dunia belakangan yang dapat mengurangi minat terhadap CPO untuk biodiesel
- Investor juga khawatir dengan melimpahnya suplai kedelai dunia, produk substitusi terhadap CPO untuk produk input makanan olahan
- Laporan Intertek yang menunjukan penurunan ekspor palm oil Malaysia sebesar 22,9% menjadi 702.581 ton untuk periode 1-20 Januari juga turut menggerogoti harapan akan membaiknya kinerja ekspor Malaysia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel