Bisnis.com, JAKARTA-- Menanggapi pencalonan dirinya sebagai bos PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., Direktur Sumber Daya Manusia SMGR Gatot Kustyadji tidak menampik informasi pengangkatannya sebagai pengganti Dwi Soetjipto.
Dia mengakui telah mengikuti asesemen yang dilakukan oleh Kementerian BUMN.
"Yang jelas asesemen yang dilakukan oleh pihak independen mengajukan 22 calon dari internal, saya termasuk yang menjadi kandidat," ungkapnya saat dihubungi Bisnis.com, Jumat (23/1/2015).
Kandidat yang diseleksi, sambungnya, akan menduduki jabatan sebagai direktur utama dan jajaran direksi lainnya. Pasalnya, Kementerian BUMN meminta agar calon direksi sesuai dengan spesialisasinya.
Menurutnya, siapapun nantinya yang akan menjadi dirut SMGR, diharapkan dapat membawa perseroan ke arah yang lebih baik. Terutama program visi dan misi yang telah diterapkan dirut SMGR sebelumnya, Dwi Soetjipto.
"Kami harapkan dirut selanjutanya bisa melanjutkan itu sesuai atau lebih baik dengan cita-cita yang sudah ada sebelumnya," paparnya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno selaku wakil pemerintah secara resmi menunjuk direktur utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Jumat (23/1/2015) siang ini.
Dijadwalkan, pemerintah segera mengangkat direktur utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. menggantikan Dwi Soetjipto yang ditunjuk sebagai bos PT Pertamina (Persero). Perombakan jajaran direksi emiten berkode saham SMGR itu akan dilakukan pada Jumat (23/1/2015) siang ini.
Perombakan jajaran direksi akan dilakukan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) yang akan digelar di Balai Kartini Jakarta, Jumat (23/1/2015) pada pukul 13.00 WIB.
Sebanyak empat nama kandidat bos semen pelat merah itu disebutkan telah diseleksi oleh Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno. Kandidat itu berasal dari internal SMGR, internal sesama BUMN, dan pihak eksternal.
Empat nama yang menguat adalah Plt. Dirut Suparni, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) SMGR Gatot Kustyadji, Mantan Dirut Semen Gresik yang kini menjabat sebagai Kepala Audit Internal SMGR Satriyo, dan terakhir Mantan Dirut PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Rinaldy Firmansyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=80&h=80)
