Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: Terus Merosot, WTI ke US$47/Barel

Minyak WTI diperdagangkan di bawah US$48 per barel pada Rabu pagi (7/1/2015), sedangkan minyak Brent dijual di bawah US$51 per barel.
 Harga minyak dunia terus merosot/Bisnis
Harga minyak dunia terus merosot/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah terus merosot. Minyak WTI diperdagangkan di bawah US$48 per barel pada Rabu pagi (7/1/2015), sedangkan minyak Brent dijual di bawah US$51 per barel.

Kontrak minyak jenis WTI untuk Februari 2015 pada pukul 08:51 WIB ditransaksikan naik 0,10% di angka US$47,98. Harga tersebut lebih rendah dari harga pembukaan perdagangan, yaitu US$48 per barel.

Minyak WTI pada hari perdagangan ini bergerak di kisaran US$47,77—US$48,18 per barel.

Adapun kontrak minyak jenis Brent untuk Februari pada pukul 08:51 WIB, diperdagangkan turun 0,39% di harga US$50,90 per barel. Transaksi berkisar di kisaran US$50,89—US$51,25 per barel setelah dibuka pada harga US$51,15 per barel.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta, mengatakan tekanan terhadap harga minyak berlanjut akibat kecemasan atas kondisi ekonomi politik Eropa.

“Kekhawatiran perlambatan global dan harapan keluarnya Yunani dari Zona Euro terus menekan harga minyak Brent,” kata Rangga.

Pergerakan Harga WTI

Waktu

Harga per barel

Persentase Perubahan

7/1/2015 (8.51 WIB)

US$47,98

+0,10%

6/1/2015

47,93

-4,22%

5/1/2015

50,04

-5,03%

2/1/2015

52,69

 

-0,58%

 

1/1/2015

(libur)

 

(libur)

*kontrak Februari 2015

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper