Bisnis.com, JAKARTA— Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah tajam pada akhir perdagangan Jumat (02/01/2014).
Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah terdepresiasi 1,27% ke Rp12.545/US$ pada pukul 15.59 WIB. Sepanjang hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp12.414-Rp12.573/US$.
Bagaimana pergerakan nilai tukar rupiah pada awal perdagangan tahun ini, Jumat (2/1/2015)? Simak laporan lengkapnya secara live di Bisnis.com.
Kurs rupiah tidak berhasil mengatasi tekanan dolar AS hingga akhir perdagangan. Pada pukul 15.59 WIB, rupiah anjlok 1,27% ke level Rp12.545/US$. Sepanjang hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp12.414-Rp12.573/US$.
Tekanan dolar AS terhadap kurs rupiah tidak kunjung mengendur jelang akhir perdagangan. Pada pukul 15.11 WIB, rupiah tercatat anjlok 1,2% ke Rp12.537/US$. Sampai dengan waktu tersebut, rupiah bergerak di kisaran Rp12.414-Rp12.573/US$.
Kurs rupiah makin tak berdaya menghadapi tekanan dolar AS. Pada pukul 14.09 WIB, rupiah bertengger di angka Rp12.544/US$. Sampai dengan waktu tersebut, rupiah bergerak di kisaran Rp12.414-Rp12.573/US$.
Berdasarkan data Bank Indonesia, kurs tengah rupiah hari ini berada di level Rp12.474 per dolar AS, dari kurs tengah sebelumnya Rp12.440 per dolar AS. Sementara itu, kurs rupiah terpantau anjlok 1,17% ke Rp12.533/US$ pada pukul 11.36 WIB.
Koreksi rupiah terhadap dolar AS makin menajam. Pada pukul 10.24 WIB, rupiah berada di level Rp12.499/US$ atau tergerus 0,9%. Sampai dengan waktu tersebut, rupiah bergerak di kisaran Rp12.414-Rp12.526/US$.
Nilai tukar rupiah makin anjlok menyentuh level Rp12.494/US$, melemah 0,85% dibandingkan dengan penutupan akhir tahun Rp12.388/US$ (+0,37%)
Berdasarkan Bloomberg Dollar Index pada hari ini, Jumat (2/1/2015), rupiah dibuka melemah 0,37% ke Rp12.434/US$. Pada Rabu (31/12/2014), rupiah ditutup menguat di level Rp12.388/US$.