Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Debt Switch Rp965 Miliar

Pemerintah melakukan pembelian kembali (debt switch) obligasi negara senilai Rp965 miliar atau lebih rendah dari nilai yang ditawarkan mencapai Rp1,54 triliun.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah melakukan pembelian kembali (debt switch) obligasi negara senilai Rp965 miliar atau lebih rendah dari nilai yang ditawarkan mencapai Rp1,54 triliun.

Loto S. Ginting, Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU), menyebutkan peserta lelang menawarkan 10 seri obligasi negara dari 10 seri obligasi yang ditawarkan pemerintah.

“Jumlah nominal penawaran yang disampaikan oleh peserta lelang Rp1,54 triliun, sedangkan nilai nominal yang dimenangkan oleh pemerintah sebesar Rp965 miliar,”tulisanya dalam siaran pers yang diterbitkan DJPU, Jumat(12/12/2014).

Kesepuluh obligasi yang ditawarkan pelaku pasar (source bonds) antara lain seri FR0027 yang jatuh tempo Juni 2015 dengan yield rerata tertimbang 6,25%. Selain itu, seri FR0028 yang jatuh tempo Juli 2017, dan FR0030 jatuh tempo Mei 2016.

Sisanya, seri FR0032 jatuh tempo Juli 2018, FR0036 jatuh tempo September 2019, FR0038 jatuh tempo Agustus 2018, FR0048 jatuh tempo September 2018, FR0055 jatuh tempo September 2016, FR0060 jatuh tempo April 2017, dan FR0066 jatuh tempo Mei 2018.

Kementerian Keuangn melaksanakan debt switch menggunakan fasilitas ministry of finance dealing system (MOFiDS).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper