Bisnis.com, JAKARTA- Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada hari ini, Selasa (2/12/2014) bergerak di kisaran Rp12.260-Rp12.273.
Analis WKSI Reza Priyambada mengatakan laju rupiah masih seperti sebelumnya.
“Maraknya permintaan terhadap dolar AS, membuat rupiah sulit ke luar dari zona merah,” kata Reza dalam risetnya.
Laju rupiah, ujarnya, masih melanjutkan pergerakan negatifnya.
Berita mengenai perkiraan akan meningkatnya penjualan ritel AS sepanjang periode black Friday, tambahnya, memberikan angin positif pada dolar AS.
Dikemukakan Dari rilis data ekonomi, tampaknya pelaku pasar merespons negatif atas tingginya inflasi, yang diperkirakan dapat melampaui tingkat suku bunga acuan.
Meski neraca perdagangan mencatatkan surplus, ujarnya, tidak terlalu direspons baik oleh rupiah karena terjadi penurunan impor maupun ekspor yang memberikan gambaran masih lemahnya penjualan ekspor dan perlambatan di dalam negeri dengan melemahnya impor.
Laju rupiah berada di bawah target level support 12.202.
“Untuk sementara sentimen negatif masih akan mewarnai rupiah sehingga tetap waspada dan antisipasi pelemahan lanjutan,” kata Reza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
