Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (28/10/2014) di kisaran support 5.020-4.975-4.910, dan resisten 5.080- 5.126-5.195.
“Kabinet sesuai ekpektasi, sekarang akumulasi untuk antisipasi BBM naik 1 November,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Di tengah aksi profit taking harian, HD Capital menilai IHSG sudah cukup mendiskon sebelumya kabinet baru yang sesuai ekspektasi pasar.
“Sekarang tinggal menunggu penjelasan mengenai janji menaikan BBM yang dirumorkan akan terjadi pada awal November, untuk mengurangi defisit subsidi yang cukup berat selama ini,” kata Yuganur .
HD Capital mengemukakan ada 4 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
BUY. PE 2014 x(2,5). PBV 1,1x, ROE (40)%. Trading target Rp555
Pembukaan kembali rute baru ke Amerika dan Eropa oleh emiten maskapai penerbangan BUMN ini, di tengah naiknya harga bahan bakar selama ini mendorong sentimen positif untuk perbaikan overall medium term trend turun dengan membentuk minor uptrend baru. Rekomen akumulasi pada aksi sideways untuk mengurangi kondisi jenuh beli harian(overbought)
Entry (1) Rp525. Entry(2) Rp505. Cut loss point Rp495
- Pakuwon (PWON)
PE 2014 11,7x, PBV 4,5x, ROE 37,8%. BUY. Trading target Rp452
Koreksi dan konsolidasi minor untuk meredakan keadaan jenuh beli (overbought) di reli minor uptrend emiten properti ini, dapat digunakan sebagai entry point dalam pattern medium uptrend yang lebih besar
Entry (1) Rp435. Entry (2) Rp425. Cut loss point Rp415
- Indocement (INTP)
PE 2014 17,5x, PBV 4x, ROE 22,8%. Trading target Rp24.950
Rekomen positioning buying secara moderat dalam pola konsolidasi minor di perbaikan medium downtrend emiten semen ini untuk breakout ke target proyeksi atas di Rp24.950
Entry (1) Rp23.850. Entry (2) Rp23.750. Cut loss point Rp23.150
- Bank BNI (BBNI)
PE 2014 11x, PBV 2x, ROE 18%. BUY. Trading target Rp5.850
Kami melihat secara teknikal koreksi minor untuk meredakan keadaan jenuh beli harian di emiten big cap bank BUMN ini, dapat dilihat sebagai kesempatan untuk akumulasi.
Entry (1) Rp5.675. Entry (2) Rp5.575. Cut loss point Rp5.475