Bisnis.com, JAKARTA— Gerak pelemahan dan penguatan rupiag bergantian dalam kisaran terbatas hingga siang ini. Pada Pk. 10:53 WIB, rupiah menguat 0,02% ke Rp12.225 per dolar AS.
Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan meski terjadi pelemahan tajam dolar AS semalam, investor masih khawatir dengan risiko politik dalam negeri.
“Investor masih khawatir dengan risiko politik Indonesia yang dapat terus membayangi kinerja rupiah,” kata Zulfirman dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (16/10/2014).
Kekalahan koalisi partai pendukung Jokowi dalam pemilihan ketua DPR dan MPR RI, ujarnya, menegaskan kecemasan investor akan kemampuan Presiden Indonesia berikutnya dalam menjalankan program reformasi struktural yang dicanangkannya.
Zulfirman mengemukakan pada grafik harian, mulai turunnya indikator MACD dan Stochastic dapat menyediakan potensi penguatan bagi rupiah. Namun, potensi penguatan masih terbatas dan bersifat koreksi setelah tajamnya pelemahan belakangan ini.
Sementara itu, ujarnya, sentimen pelemahan masih terjaga dengan rupiah yang diperdagangkan di atas MA 50-100-200 harian dan di dalam bullish channel.