Bisnis.com, JAKARTA— Dow Jones Industrial Average turun ke level terendah dalam perdagangan enam bulan terakhir. Pada penutupan perdagangan Rabu (15/10/2014) melemah 1,06% ke 16.141,74.
Indeks bursa Amerika serikat tersebut telah turun pada perdagangan hari kelima berturutan.
“Tidak ada yang luar biasa dari koreksi Dow Jones selama 1 minggu terakhir, karena sudah pernah kami prediksikan sebelumnya,” kata Equity Technical Analyst AAA Securities Wijen Pontus dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (16/10/2014).
Dikemukakan, penurunan Dow Jones semalam merupakan akhir dari wave (iii) dari wave [iii] impulse turun.
“Harusnya Dow Jones, dalam waktu 1-3 hari ke depan akan rebound terbatas membentuk wave (iv) dari wave [iii],” ujar Wijen.
Namun, tambahnya, diperkirakan minggu depan atau paling telat akhir pekan depan), Dow Jones akan terkoreksi cukup agresif lagi, untuk menyelesaikan wave (v) dari wave [iii] dengan target di 15.350—15.400.
“Dow Jones sudah berada di downtrend, dan kami masih bearish pada Dow Jones, untuk short term, mid term, dan long term,” kata Wijen.