Bisnis.com, JAKARTA- Minyak Brent melemah untuk ketiga kalinya dalam empat hari perdagangan, menyusul kekhawatiran melambatnya pertumbuhan ekonomi China akan yang berdapak tertekannya permintaan.
China yang menjadi konsumen minyak terbesar kedua dunia menghadapi tekanan ke bawah. Menteri Keuangan China Lou Jiwei mengatakan pada pertemuan Kelompok 20 di Cairns , Australia.
Sementara itu minyak West Texas Intermediate juga melemah. WTI turun setelah dirilisnya pembelian rumah AS yang sebelumnya dimiliki secara tak terduga menurun pada bulan Agustus .
"Pernyataan Menteri Keuangan Cina membebani pasar , " kata Gene McGillian , Analis Tradition Energy di Stamford seperti dikutip Bloomberg, Selasa (23/9/2014).
Brent untuk pengiriman Desember 2014 turun 1,34% ke US$97,7 per barel untuk penutupan perdagangan Senin (22/9/2014). WTI turun 0,88% ke US$90,34/ barel, dan hari ini, Selasa 923/9/2014) pada pk. 06:07 WIB naik 0,01% ke US$90,35/barel.