Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (17/9/2014) bergerak di kisaran support 5.120-5076-5.050, resisten 5.187-5.251-5.285-5.325-5.425.
“IHSG target all time high 5.251,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikemukakan kenaikan kembali pasar regional, memberi semangat positif terhadap pelaku pasar untuk melakukan akumulasi.
Sehingga, ujarnya, IHSG dapat mental dari support 5.120 dan meneruskan misi kembali untuk naik menguji resisten all time high di 5.251.
HD Capital mengemukakan ada 4 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
BUY. PE 2014 19x, PBV 3,7x, ROE 19,7%. Trading target Rp3.000
Walaupun sempat tersendat, emiten big cap telekomunikai BUMN ini, masih berpotensi untuk menyelesaikan misi breakout dari formasi konsolidasi minor dalam medium uptrend ke target measured move di Rp3.000
Entry (1) Rp2.775. Entry (2) Rp2.715. Cut loss point Rp2.685
- Wijaya Karya (WIKA)
PE 2014 31,3x, PBV 3,8x, ROE 12,3%. BUY. Trading target Rp3.025
Kami melihat secara teknikal emiten konstruksi BUMN ini dengan market cap terbesar di sektornya mulai beranjak dari support low end formasi konsolidasi minor, untuk mencoba melakukan breakout ke target proyeksi di Rp2.975-3.075
Entry (1) Rp2.850. Entry (2) Rp2.815. Cut loss point Rp2.765
- Semen Cibinong (SMCB)
PE 2014 23,5x, PBV 10,1x, ROE 10,18%. Trading target Rp2.875
Potensi kenaikan harga semen dalam tiga bulan kedepan terdorong oleh permintaan dari pemulihan sektor properti, proyek konstruksi BUMN belum sepenuhnya terdiskon dalam emiten semen yang sempat mengalami downtrend medium term cukup dalam. Rekomen akumulasi untuk rebound
Entry (1) Rp2.730. Entry (2) Rp2.705. Cut loss point Rp2.675
- Bumi Resources (BUMI)
PE 2014 1x. BUY. Trading target Rp200
Konsolidasi selama lebih dari 2 minggu di emiten tambang batu bara milik Bakrie ini, menahan penurunan lebih lanjut. Sehingga momentum terjaga untuk mendorong kenaikan diatas resisten Rp200
Entry (1) Rp187. Entry (2) Rp184. Cut loss point Rp181