Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (12/9/2014) bergerak di kisaran support 5.125-5.065, dan resisten 5.251-5.285-5.325-5.425.
“Momentum bull kembali ke IHSG,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikemukakan rebound pasar regional, dan bargain hunting oleh pelaku pasar setelah banyak big cap terkoreksi dalam, membuat momentum bull kembali di IHSG.
“Sekarang tinggal menunggu re-test resisten all time high di 5.251, dan memperkuat level tersebut untuk menjadi support baru,” kata Yuganur.
HD Capital mengemukakan ada 4 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
BUY. PE 2014 14wskr.2x, PBV 3,5x, ROE 24,8%. Trading target Rp1.100
Kami melihat secara teknikal koreksi di emiten properti residential dan komersial milik Lippo group ini, sudah berakhir dengan adanya matching bottom lows dan keadaan jenuh jual (oversold harian). Rekomen akumulasi untuk proses upward retracement ke Rp1.100.
Entry (1) Rp995. Entry (2) Rp985. Cut loss point Rp975
- Adaro Energy (ADRO)
PE 2014 10,2x, PBV 1,5x, ROE 10,14%. BUY. Trading target Rp1.330
Kami melihat secara teknikal koreksi minor di emiten batu bara ekspor ini, masih dalam batasan medium uptrend. Rekomen melakukan akumulasi posisi untuk kontinuasi momentum naik kembali ke high di Rp1.330
Entry (1) Rp1.250. Entry (2) Rp1.230. Cut loss point Rp1.195
- Summarecon (SMRA)
PE 2014 16,47x, PBV 3,5x, ROE 21,3%. Trading target Rp1.325
Secara teknikal kami optimis proses upward retracement dalam downtrend minor emitten properti ini, masih berlanjut ke resisten atas moving average 20 harian di Rp1.325. Rekomen akumulasi secara moderat di support bawah
Entry (1) Rp1.230. Entry (2) Rp1.210. Cut loss point Rp1.185
- Energi Mega Persada (ENRG)
PE 2014 6x, PBV 0,4x, ROE 6%. BUY. Trading target Rp115
Emiten pertambangan gas milik Grup Bakrie yang kontroversial ini, berpotensi untuk breakout dari konsolidasi harian dalam pattern perbaikan minor uptrend upward retracement. Rekomen akumulasi sebelum breakout
Entry (1) Rp102. Entry (2) Rp98. Cut loss point Rp95