Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi hari ini, Selasa (9/9/2014) berpeluang melemah, seiring kembalinya sentimen penguatan dolar di pasar global.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan idneks dolar menguat hingga ke atas 84, di saat euro terpuruk hingga 1,29, setelah data kredit konsumen AS naik tajam pada Juli.
Kondisi tersebut memicu kenaikan yield US Treasury bertenor 10 tahun ke 2,47%.
Rangga mengatakan sentimen pemangkasan suku bunga serta rencana pembelian ABS oleh ECB bulan depan, masih terasa terlihat dari yield Bund 10 tahun yang masih ditekan turun.
“Malam ini ditunggu data wholesale inventories AS yang diperkirakan membaik,” kata Rangga dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (9/9/2014).